
BOLASINGA. Pelatih timnas Italia Roberto Mancini mengakui Spanyol yang mereka kalahkan 4-2 (1-1). Dalam adu penalti semifinal Euro 2020 di Stadion Wembley, Inggris, Rabu di nihari, sebagai tim yang hebat. Ia juga menyebut memang adu penalti itu bagaikan menang lotre.
Kami ingin mencapai final, sekalipun sebelum turnamen ini di gelar tidak banyak orang yang mempercayainya,” kata Mancini dalam laman UEFA-Euro 2020.
Saya ucapkan selamat kepada Spanyol, mereka tim yang hebat. Adu penalti itu perjudian,” sambung Mancini. Dia mengaku terkejut dengan keputusan pelatih Timnas Spanyol Luis Enrique yang awalnya tidak menurunkan striker.
Euro 2020 Italia Lolos ke Final, Spanyol Sempat Bermain Tampa Striker
Pelatih timnas Italia Roberto Ada pertandingan manakala Anda menderita, tetapi kami memang layak ada di sini. Kami sudah tahu pertandingan ini akan berat. Enggak gampang dan Spanyol mengagetkan kami dengan menurunkan starter dengan memutuskan tanpa striker,” kata Mancini.
Pada babak pertama, Spanyol menurunkan Ferran Torres, Daniel Olmo, dan Mikel Oyarzabal di lini depan. Alvaro Morata baru masuk sebagai pengganti pada babak kedua.
Sebaliknya dia menyanjung tim asuhannya yang di nilainya selain kompak namun juga memiliki hasrat untuk mencatat hasil tertinggi.
Walaupun demikian tim ini memang luar biasa. Semua orang ingin menang, tapi kelompok pemain ini ingin melakukan hal yang istimewa dan mereka baru saja melakukannya,” puji Mancini kepada timnya.
Roberto Mancini kini sudah memimpin pemain-pemainnya mencatat perjalanan mengesankan menang dalam 33 pertandingan berturut-turut. Italia akan menghadapi Inggris atau Denmark dalam final Euro 2020, Ahad mendatang.
gagal melangkah ke final Euro 2020 setelah kalah dalam drama adu penalti pada laga semifinal kontra Timnas Italia Rabu dinihari tadi. Pelatih Luis Enrique membela Dani Olmo dan Alvaro Morata yang gagal melakukan eksekusi.
Olmo menjadi penendang penalti pertama Spanyol. Pemain RB Leipzig itu menendang terlalu keras sehingga bola melambung di atas mistar gawang Gianluigi Donnarumma.
Unai Simon sebenarnya berhasil menyamakan kedudukan setelah menepis tendangan penalti Manuel Locatelli yang menjadi eksekutor pertama Timnas Italia. Akan tetapi Alvaro Morata yang menjadi penendang keempat gagal melakukan tugasnya.
Tendangan penyerang Juventus itu terlalu lemah sehingga mampu dibaca oleh Donnarumma. Jorginho yang menjadi eksekutor terakhir Azzurri pun memastikan langkah timnya ke final Euro 2020