Mourinho Menghina Ukrainaz
BOLASINGA – Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, lebih memilih cara aman daripada mendengarkan saran Jose Mourinho yang mungkin menghina timnas
Timnas Inggris dan timnas Ukraina akan berhadapan dalam babak perempat final EURO 2020.
sore waktu setempat atau Minggu (4/7/2021) dini hari waktu Indonesia tepatnya pukul 02.00 WIB.
tiga pemainnya yakni Harry Maguire, Kalvin Phillips, dan Declan Rice.
Saran itu keluar dari mulut pengamat sepak bola Inggris, Jose Mourinho.
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, lebih memilih cara aman
Jose Mourinho menyarankan hal tersebut karena menurutnya timnas Inggris tidak bisa kehilangan Harry Maguire, Kalvin Phillips, dan Declan Rice andai lolos semifinal nanti.
Jika dalam laga melawan timnas Ukraina nanti ketiga pemain tersebut menerima karti kuning lagi, maka dapat dipastikan ketiganya tidak bisa bermain dalam laga semifinal andai timnas Inggris lolos.
Jose Mourinho menyarankan Gareth Southgate untuk mengistirahatkan Harry Maguire, Kalvin Phillips, dan Declan Rice dari tugas membela timnas Inggris untuk laga melawan timnas Ukraina di perempat final EURO 2020.
Saran Mourinho sebenarnya tidak sepenuhnya salah, karena aturan memang mengatakan demikian.
Namun, Southgate mengaku enggan mengikuti saran dari Mourinho itu.
Southgate merasa bahwa dia membutuhkan semua pemainnya dalam laga melawan timnas Ukraina termasuk yang terancam akumulasi kartu.
“Tidak. Saya tidak begitu mengerti alasan itu,” kata Southgate ketika ditanya apakah pemain yang terancam kena akumulasi kartu akan memengaruhi pemilihan sebelas pertama seperti dikutip bolasinga.com dari Football365.
“Saya mengerti bahwa secara strategis Anda mungkin ingin melakukan itu, tetapi saya rasa tidak ada negara di dunia yang akan melakukan itu untuk pertandingan perempat final.”
“Siapa pun tidak akan melakukan itu, terutama bukan negara yang hanya tiga kali ke semifinal dalam sejarahnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Southgate menegaskan bahwa dia dan para pemainnya hanya akan fokus ke perisapan pertandingan.
Southgate mengaku enggan memikirkan pemain yang terancam akumulasi.
Sebab, menurutnya itu bisa mengganggu fokus persiapan timnya dan juga menjadi sebuah penghinaan untuk timnas Ukraina.
Dari situ, Southgate lebih memilih main aman dengan hanya fokus ke persiapan pertandingan.
“Saya merasa bahwa kami hanya harus fokus ke pertandingan besok,” ujar Southgate.
“Akan menjadi sebuah kesalahan besar bagi kami jika memikirkan hal lain.”
“Selain itu, saya rasa itu (tidak memainkan pemain yang terancam akumulasi) juga akan menjadi sebuah penghinaan untuk Ukraina,” tutur pelatih berusia 50 tahun itu menambahkan.
