MantaGelandang Liverpool: Manchester United Menyedihkan, Tak Bisa Apa-apa di Liga Inggris Tanpa Cristiano Ronaldo

bolasingaLOUNGE – Mantan gelandang Liverpool, Dietmar Hamman, menyindir Manchester United. Dia menyebut Cristiano Ronaldo menjadi satu-satunya alasan Setan Merah masih terlibat dalam pacuan gelar Liga Inggris 2021/2022. 

Mantan gelandang Liverpool itu mengklaim level performa Manchester United saat ini sangat menyedihkan. Saat ini, MU menempati peringkat keempat, dengan torehan 14 poin dari tujuh pertandingan. 

Manchester United sementara ini defisit dua poin dari Chelsea yang berkuasa di puncak klasemen sementara. 

“Satu-satunya alasan mengapa Manchester United masih terlibat pacuan juara Premier League dan masih baik-baik saja di Liga Champions adalah Cristiano Ronaldo,” kata Hamman, seperti dikutip Sportkeeda, Rabu (6/10/2021). 

“Saya bahkan tidak tahu di mana posisi mereka tanpa Ronaldo dan gol-golnya. Ini semua tambal sulam.” 

“Old Trafford – dulunya adalah Theatre of Dreams. Saat ini, itu lebih seperti mimpi buruk daripada impian,” imbuh Hamman menyindir Manchester United. 

Bingung Lihat Kinerja Sancho

Hamman juga menyoroti performa pemain anyar lain Manchester United, Jadon Sancho. Dia melontarkan kritikan yang tak kalah pedas. 

“Penampilan Manchester United menyedihkan saat ini. Mereka hanya tidak memainkan sepak bola yang bagus. Sancho jauh di bawah ekspektasi, saya tidak bisa mengerti,” kata Hamman. 

“Dengan Raphael Varane, mereka memiliki pemain yang memiliki banyak pengalaman, dan dengan Cristiano Ronaldo, mereka memiliki seseorang yang tahu Premier League. Saya pikir tidak akan butuh waktu lama untuk mengintegrasikan mereka ke dalam tim,” imbuh Hamman. 

“Dengan Raphael Varane, mereka mendapatkan pemain yang memiliki banyak pengalaman. Dan, dengan Cristiano Ronaldo, mereka memiliki pemain yang tahu Liga Inggris. Saya pikir tidak akan memakan waktu lama untuk mengintegrasikan mereka ke dalam tim,” ujar Hamman.

“Saya yakin tekanan pada manajer akan meningkat pesat. Ini hanya masalah waktu ketika – tidak jika – mereka memecatnya karena dia sudah terlalu lama di sana, dan Anda tidak melihat kemajuan apa pun.”