MAJALAHSINGA – Arema FC membawa misi mulia ke Piala Presiden 2022. Singo Edan ingin menjadikan Piala Presiden 2022 sebagai momentum untuk menyuarakan persatuan suporter di Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, di Malang. Menurut Abdul, Piala Presiden 2022 ini tidak hanya menjadi momen kembalinya suporter ke stadion, tetapi juga momentum untuk menyuarakan persatuan bagi suporter di Indonesia.

Hal itu akan ditandai oleh Aremania yang akan membentangkan bendera Merah Putih di laga perdana Arema FC di Piala Presiden 2022. Perlu diketahui, Arema FC akan melawan PSM Makassar pada matchday pertama Grup D di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu 11 Juni 2022, pukul 20.30 WIB.
“Kami menampung keinginan dari Aremania untuk menjadikan momentum Piala Presiden 2022 ini untuk menyuarakan persatuan,” papar Abdul, dilansir dari laman resmi Arema FC, Sabtu (11/6/2022).
“Hal ini ditandai dengan aksi Aremania yang akan membentangkan bendera Merah Putih di tribun Stadion Kanjuruhan,” tambah Abdul.
Abdul pun menyarankan Aremania agar menunjukkan wujud persatuan itu kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Abdul ingin Aremania siap menjadi pelopor pemersatu nilai kebangsaan antara suporter di Tanah Air.
“Kita tunjukkan kepada Presiden Jokowi, bahwa dari Malang siap menjadi pelopor pemersatu nilai-nilai kebangsaan,” ungkap Abdul.
“Meski berbeda dukungan, melalui Piala Presiden, kita disatukan dengan bendera yang sama dan salam nasionalisme, yakni salah satunya adalah salam satu jiwa,” jelas Abdul.

“Ini harus kita dukung, harapannya menjadi gerakan bersama bagi Aremania dengan membawa bendera Merah Putih pada pertandingan perdana Arema FC,” tandasnya.
Sekadar informasi, Arema FC tidak hanya PSM Makassar di Grup D, tetapi ada juga Persik Kediri dan Persikabo 1973. Keempat tim itu akan berebut tiket ke babak selanjutnya.