MAJALAHSINGA – Timnas Inggris terancam mendapatkan denda hingga 8 ribu poundsterling atau setara dengan Rp160,231 juta setelah membuat tiga pelanggaran saat melawan Denmark di semifinal Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Wembley, Kamis (8/7) dini hari WIB.
Dikutip dari Daily Mall, UEFA tengah menyelidiki tiga pelanggaran yang dilakukan suporter Inggris pada laga semifinal Euro 2020.
Tiga pelanggaran itu adalah laser yang ditembakkan ke wajah kiper Denmark, Kasper Schmeichel, dan menyalakan suar atau kembang api dalam pertandingan krusial tersebut.
Tiga tuduhan itu tengah diperiksa Badan Kontrol Etika, dan Disiplin UEFA. Laporan tersebut menyebutkan, Inggris bisa jadi tim pertama yang diselidiki karena pelanggaran suporternya yang mengejek lagu kebangsaan tim lawan.
Dengan pelanggaran tersebut, The Three Lions terancam hukuman denda mencapai 8 ribu poundsterling atau setara dengan Rp160,231 juta dan peringatan resmi.
Sebelumnya Inggris telah didenda 4.300 poundsterling karena pendukung mereka yang mengganggu nagu kebangsaan tim lain.
Dari tiga pelanggaran itu, yang paling disorot UEFA adalah sorotan laser ke wajak Kasper Schmeichel saat terjadinya tendangan penalti Harry Kane.
Pelanggaran laser itu bisa saja sampai ke pihak kepolisian jika UEFA merasa kesalahan itu memiliki unsur pidana.
“Saat ini sedang ditangani UEFA, bukan polisi,” ujar juru bicara Polisi Metropolitan.
“Mungkin jika mereka [UEFA] menganggap sebagai tindak pidana, mereka akan memberi tahu kami dan kami akan memeriksanya, jika diperlukan,” ucap juru bicara itu menambahkan.
Inggris Terancam Denda Rp160 Juta, Saat ini pihak keamanan Stadion Wembley sedang memeriksa CCTV guna mengidentifikasi pelaku. Meski demikian, pihak Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) belum berkomentar soal masalah ini.
SUMBER BERITA : BOLA SINGA ONLINE
