bolasingaLOUNGE – Madura United sedang dalam kepercayaan diri tinggi dalam persaingan BRI Liga 1 2021/2022 setelah menang pekan lalu. Kali ini, mereka bakal berhadapan dengan PSIS Semarang pada laga pekan kelima di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Rabu (29/9/2021).
Penampilan PSIS sendiri menjadi kejutan karena mampu bertahan di papan atas sampai empat pekan. Laskar Mahesa Jenar termasuk satu dari lima tim yang belum terkalahkan di kompetisi kasta teratas musim ini.
Hal itu berbeda dengan Madura United yang sempat kesulitan mendapat poin lantaran gagal menang di tiga laga awal.
Dari catatan pertemuan, kedua tim telah saling berhadapan sebanyak empat kali sejak 2018. Hasilnya, Madura United lebih unggul dengan memenangi dua laga, sedangkan dua laga sisanya berakhir imbang.
Tapi, performa terakhir kedua tim membuat PSIS lebih diunggulkan karena belum pernah menyentuh kekalahan. Madura United juga belum stabil dalam jalur kemenangan di BRI Liga 1 musim ini.
Kiper
PSIS Semarang kemungkinan bakal menurunkan Joko Ribowo di bawah mistar nanti. Kiper satu ini tampil melawan Arema FC sebagai pengganti lantaran Jandia Eka Putra yang merupakan penjaga gawang utama mengalami cedera pekan lalu.
Penampilan Joko Ribowo cukup cemerlang dengan segudang pengalamannya di kompetisi kasta tertinggi.
Sedangkan Madura United masih akan mengandalkan nama Muhammad Ridho sebagai kiper senior yang sarat pengalaman. Dia merupakan satu di antara penjaga gawang dengan reflek yang luar biasa dalam menghalau tembakan lawan.
Ridho juga mampu membuat gawangnya tidak kebobolan saat timnya menang 1-0 kontra PSS Sleman pekan lalu.
Bek
Komposisi barisan pertahanan PSIS Semarang tampaknya tidak akan berubah dengan mengandalkan empat bek. Mereka adalah Pratama Arhan, Wallace Costa, Alfeandra Dewangga, Fredyan Wahyu.
Keempatnya kompak menjaga pertahanan dan menghalau serangan lawan. Nama-nama itu berjasa membuat PSIS hanya kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan BRI Liga 1.
Sedangkan Madura United memiliki sosok Novan Setya Sasongko, Jaimerson Xavier, Fachruddin Aryanto, dan Dodi Alekvan Djin. Mereka juga secara reguler menjaga pertahanan Laskar Sape Kerap hingga mampu bangkit memetik kemenangan perdana pekan lalu.
Gelandang
PSIS memiliki empat pemain di lini tengah dalam formasi 4-4-1-1. Di antaranya adalah Finky Pasamba, Fandi Eko Utomo, Riyan Ardiansyah, dan Septian David Maulana, yang memiliki tugas di masing-masing posisi.
Finky dan Septian bisa ditempatkan di sayap untuk mencari celah lewat serangan umpan silang. Sedangkan Fandi dan Riyan menjaga keseimbangan sekaligus mengalirkan bola dari belakang ke depan, atau sesekali melepas tembakan dari jarak jauh.
Komposisi lini tengah Madura United dihuni oleh tiga pemain yang dua di antaranya adalah pemain asing. Mereka adalah Kim Jin-sung, Hugo Gomes Jaja, dan Slamet Nurcahyo.
Ketiganya memiliki karakter yang berbeda. Kim berada di gelandang bertahan mematahkan serangan lawan. Jaja dan Slamet sebenarnya sama-sama pengatur serangan. Bedanya, peran itu lebih dominan menjadi milik Jaja, sedangkan Slamet yang gaek menjaga keseimbangan lini tengah.
Depan
Dua penyerang PSIS memiliki karakter yang berbeda dalam pertandingan terakhir.
Lalu, masih ada striker Hari Nur Yulianto yang menjadi ujung tombak serangan. Dia merupakan penyerang lokal yang mampu mencari celah menyembah sebelum akhirnya berbuah gol.
Sedangkan komposisi trisula Madura United kemungkinan bakal dihuni oleh Silvio Escobar, Rafael Silva, dan Ronaldo Kwateh. Kinerja Rafael akan dibantu oleh Jaja, selain Escobar dan Ronaldo yang juga menjadi alternatif di sisi sayap.