BOLASINGA LOUNGE – Bek Chelsea, Antonio Rudiger disebut kian mesra dengan raksasa Spanyol, Real Madrid. Bahkan, pemain berkebangsaan Jerman itu dilaporkan telah mencapai kesepakatan secara verbal untuk merapat ke Santiago Bernabeu di bursa transfer musim panas 2022.
Mendengar kabar tersebut, rekan satu tim Rudiger, Jorginho merasa kehilangan, jika Rudiger benar hengkang ke Spanyol. Bahkan, bukan hanya dirinya, rekan satu tim lainnya pun akan merasakan hal sama sepertinya.

Sekadar diketahui, Rudiger sendiri diboyong Chelsea dari AS Roma pada 2017. Sebelum berlabuh ke AS Roma, Rudiger banyak menghabiskan kariernya di klub Jerman, VFB Stuttgart.
Kemudian, ia memilih berlabuh ke Italia pada 2015 dan hijrah ke London dua tahun berikutnya. Setelah waktu yang cukup lama, Jorginho pun menyebut Chelsea akan sangat kehilangan pemain berusia 29 tahun itu ketika dirinya resmi pergi.
“Dia sudah lama di sini jadi jika dia pergi maka kita akan merindukannya,” ungkap Jorginho dilansir dari Sky Sports.
BACA JUGA: Hadapi Manchester City Mungkinkah Real Madrid Tiru Cara Rival Sekota
Jorginho menyebut bahwa Rudiger telah berkontribusi besar bagi kesuksesan Chelsea selama ini. Pemain Timnas Italia itu pun akan merasa sangat kehilangan karena telah menganggap Rudiger sebagai salah satu teman terbaiknya
“Dia adalah pribadi yang besar dan dia banyak membantu kami. Kami mengalami masa-masa yang luar biasa di sini,” sambung pemain berusia 30 tahun tersebut.

(Jorginho merasa kehilangan Antonio Rudiger)
“Dia adalah teman baik saya dan tentu saja jika dia pergi, semua orang di klub akan merindukannya, bukan hanya saya,” timpalnya.
Selain itu banyak hal-hal kecil yang akan dirindukan Jorginho jika Rudiger resmi meninggalkan Chelsea. Pasalnya, Rudiger selalu dapat membuat ruang ganti Chelsea lebih berwarna dengan tingkahnya.
“Kegilaannya. Dia membuatku banyak tertawa, semua lelucon dan tawanya yang kami alami bersama,itu bagian yang menyenangkan,”tuturnya.
Sebagai tambahan informasi, Rudiger dan Jorginho sendiri baru bermain bersama pada 2018 silam. Ketika itu Chelsea mendatangkan Jorginho dari Napoli. Meski lebih dulu Rudiger yang datang ke Chelsea, Jorginho merasa sudah punya kedekatan yang baik dengan Rudiger.